Bermain bersama Gabriel di halaman rumah. Dia tertawa dengan senyum menggodanya yang biasa. Aku terpesona. Sudah itu saja.
Monday, March 14, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
D yang terkasih, Di hadapan keluarga yang sedang berduka karena kematian ibu mereka, seorang pendeta mengungkapkan sesuatu yang menena...
-
D, yang terkasih... Katanya, ada hantu di luar sana. Sebagaimana hantu lain, ia tak nampak, namun ditakuti. Begitu ngeri hingga mendenga...
-
HARI I (SENIN) – MINGGU I FEBRUARI 2017 BACAAN 2 Raja-raja 22:3-20 Ketika semua orang mengusahakan kebaikan, maka kebaikan akan hadir d...
-
Sinta Obong dulu tidak banyak mendapat perhatian orang sebelum feminisme menyerukan bahwa Rama adalah bangsat. Sebangsat itukah sang ksatr...
-
For many people, and me as well, Arrival is the greatest sci-fi movie ever made. Maybe not the most thrilling and entertaining as Interstel...
-
Mengesalkan Aku meninggalkan rumah dengan gegas setelah suaranya yang malas-malas diiringi lagu Bosanova Layangmu Tak Tampa digantikan bu...
-
Ullen Sentalu Kami harus bertanya sampai dua kali untuk memastikan bahwa kami menemukan tempat yang kami cari. Kami menyangka tidak ja...
-
Tiga vikar datang ke rumah setelah Road Service Mojokerto. Aku berkisah tentang seorang kolega yang istrinya terkena kanker paru-paru. Dua...
-
Sampai hari ini, Ayu Utami belum pernah mengecewakanku. Sebagai anak buku ketiga dari sang babon Bilangan Fu, Maya masih menyelaraskan dir...
-
Bu Sisca jelas bukan Merlyn, walaupun mereka sama-sama transgender. Dewan Pembinaan Peranan Wanita (DPPW) di GKJW dalam tiga tahun terakhi...
No comments:
Post a Comment